Jumat, 29 Juni 2012

DINAMIKA KONFLIK DALAM ORGANISASI

DINAMIKA KONFLIK DALAM ORGANISASI Konflik atau pertentangan dalam organisasi, merupakan suatu kelanjutan dari adanya komunikasi dan informasi yang tidak menemui sasarannya. Suatu pemahaman akan konsep dan dinamika konflik lebih menjadi bagian vital dalam studi perilaku organisasional, oleh karena itu perlu untuk dipahami dengan baik. Pada hakekatnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingannya satu sama lain dalam organisasi, atau dapat dikatakan juga bahwa konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak yang terkait. Adapun mengenai jenis-jenis konflik, ada beberapa orang yang mengelompokkan konflik menjadi sebagai berikut: Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang (person role conflict). Konflik antar peranan (inter-role conflict), yaitu persoalan timbul karena satu orang menjabat dua atau lebih fungsi yang saling bertentangan. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intersender conflict). Konflik yang timbul karena disampaikan informasi yang saling bertentangan (interasender conflict). Selain pembagian jenis konflik di atas masih ada pembagian jenis konflik yang dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan, yaitu: Konflik dalam diri individu. Konflik antar individu. Konflik antar individu dan kelompok. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang samakonflik antar organisasi. Konflik organisasional timbul karena ada beberapa sumbernya, dan berbagai sumber utama konflik tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: Kebutuhan untuk membagi sumber daya-sumber daya yang terbatas. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan. Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi. Kemenduaan organisasional. Gaya-gaya individual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar