Minggu, 30 Juni 2013

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam ada dengan berbagai wujud dan persebaran. Ada yang bisa diperbaharui, sebaliknya ada pula yang tidak bisa diperbaharui. Ada juga wilayah yang kaya akan sumber daya alam, sebaliknya ada wilayah yang miskin sumber daya. Semuanya itu seolah membentuk keseimbangan yang seharusnya dijaga. Sumber daya alam sebagai salah satu modal dasar pembangunan, pengelolaan dan pemanfaatannya harus searif mungkin dengan berbagai cara yang tidak merusak alam. Hal ini bertujuan agar sumber daya alam semakin besar manfaatnya untuk pembangunan di masa yang akan datang. Letak geografis Indonesia sangat strategis, terletak diantara dua benua yaitu benua Asia dan Australia dan di antara dua samudera, yaitu samudera Hindia dan Pasifik. Posisi geografis tersebut menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya alam dengan segala flora, fauna dan potensi hidrografis dan deposit sumber alamnya yang melimpah. Misalnya sumber daya alam yang berasal dari pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan serta pertambangan dan energi Kandungan jenis-jenis sumber daya alam beragam antar daerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan sumber daya alam Indonesia antara lain sebagai berikut : a. Wilayah Indonesia terletak di wilayah tropis dengan curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan keanekaragaman jenis tumbuhan dapat tumbuh dengan subur. Oleh sebab itu, Indonesia kaya berbagai jenis tumbuhan. b. Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan lempeng tektonik dengan pegunungan nuda. c. Wilayah laut Indonesia kaya akan berbagai macam sumber daya nabati, hewani, mineral, contohnya ikan laut, rumput laut, mutiara dan tambang minyak bumi. Walaupun berbagai potensi tersebut tersebar di wilayah Indonesia, namun kita masih mengalami hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam. Berikut ini beberapa hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam yaitu: 1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam. 2. Mahalnya sarana prasarana untuk pengelolaan Sumber Daya Alam. 3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan. 4. Transportasi ke Daerah Sumber Daya Alam terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan. 5. Sumber daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi. 6. Belum optimalnya upaya konservasi, rehabilitasi dan penghematan penggunaan sumber daya alam. 7. Kurangnya sumur pemantau untuk memonitor kondisi permukaan air 8. Tidak adanya penegakan hukum yang tegas dan konsisten dalam penggunaan air tanah 9. Kurangnya pasokan air bersih dan penggunaan air tanah yang kurang terkontrol 10. Koordinasi instansi terkait yang masih belum baik dalam pengelolaan jaringan utilitas bawah tanah 11. Pengelolaan daerah resapan air masih kurang baik. 12. Belum memadainya Perda Pertambangan dan Energi untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi di lapangan 13. Data dan informasi geologi belum memadai dalam perencanaan Tata Ruang. Maka dari itu mulai saat ini kita harus belajar bagaimana cara untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang ada . Karena sudah terlihat beberapa kerusakan seperti : Terus menurunnya kondisi hutan Indonesia. kerusakan ekosistem dalam tatanan DAS. Kerusakan habitat ekosistem di wilayah pesisir dan laut semakin meningkat. Kualitas udara, khususnya di kota-kota besar, semakin menurun. Pencemaran air semakin meningkat. Sebagai manusia yang berakal budi sudah seharusnya kita menggunakan sumber daya alam dengan arif dan bijaksana, tanpa berlebihan atau pun sampai merusak alam. Agar sumber daya alam dapat digunakan dan dikelola terus sampai pada anak-cucu kita nanti .